Nama                : Yelpi Pertiwi
Kelas                : 4EA25
NPM                 : 17215230
Tugas Matkul    : Manajemen Pemasaran Global
Materi               : 1. Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
                            2. Kekuatan yang
mendorong dan yang menghambat Bisnis Internasional
MATERI ( GENAP )
1.     
Pemasaran
Domestik ke Pemasaran Global
            A.    Pengertian Pemasaran
            Pemasaran
adalah kegiatan menyeluruh, terpadu dan terencana yang dilakukan oleh sebuah
          organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu mengakomodir
permintaan pasar 
           dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga,
mengkomunikasikan, 
           menyampaikan dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi
konsumen, klien, mitra dan 
           masyarakat umum.
           B.     Pengertian Pemasaran Domestik
           Pemasaran
Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditujukan kepada pasar dalam                     negeri. Pemasaran ini memfokuskan pada pasar domestic untuk menghindari
tantangan                       belajar cara memasarkan ke luar negeri.
           C.    Pengertian Pemasaran Global
           Pemasaran
Global adalah pemasaran yang menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman 
          dan
produk perusahaan secara global serta melakukan penyesuaian pada apa yang
benar-benar 
          unik dan berbeda dalam setiap Negara.
           D.    Tahapan Menjadi Pemasar Global
1.      No
Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia
internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri dengan
untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar
internasional karena pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke
perusahaan atau atas usaha pihak eksportir.
2.      Infrequent
Foreign Marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke
pasar luar negeri tetapi hanya jika mempunyai surplus produksi. Apabila pasar
domestik masih mampu menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini
belum ada penyesuaian organisasi maupun produknya untuk pasar internasional.
3.      Reguler
Foreign Marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan
untuk memasrkan produknya ke pasar asing. Di pasarkan sendiri atau melalui
penyalur domestic atau distributor asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar
domestic dengan sudah mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar
internasional.
4.      Global
Marketing Operations
Pada fase ini, produsen benar-benar
telah terlibat dengan dunia internasional secara global. Kegiatannya tidak
hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional pendek
maupun organisasi bersaing di pasar dunia.
             E.    Faktor Perusahaan Memasuki Pasar
Global
 1.   Untuk
memasuki akses terhadap pelanggan-pelanggan baru dengan alasan bahwa ekspansi
ke dalam pasar dunia akan member potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba,
pertumbuhan jangka panjang dan dapat menjadi perusahaan domestic yang mapan.
2. Untuk
mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan
melakukan perluasan usaha karena pasar domestic dan industry mereka sudah
terbatas, sehingga dengan demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing
perusahaan.
3.  Untuk
mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan dapat memperluas
kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetitif
dalam pasar luar negeri seperti pasar domestic.
4.      Untuk
menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada.
            F.    Cara Memasuki Pasar Global
1.      Ekspor
dan Impor
Perusahaan-perusahaan industrial mulai ekspansi
internasionalnya dengan mengekspor barang dan jasa ke Negara-negara lain.
Keuntungan yang diperoleh melalui ekspor diantaranya adalah melakukan ekspor
tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di Negara tuan rumah.
Sedangkan kelemahan dari teknik ekspor yaitu para eksportir harus membangun
beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka
biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan-perusahaan tuan rumah
biaya transportasi tinggi dan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang
masuk eksportir kurang memiliki control terhadap pemasaran atau mengizinkan
distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi biaya yang keluar dan
mendapatkan laba.
2.      Pemberian
Lisensi
Memungkinkan sebuah perusahaan asing
untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk-produk perusahaan dalam
Negara tuan rumah atau sejumlah Negara. Pihak yang memberi lisensi mendapatkan
royalty untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual. Pemberian lisensi
merupakan salah satu bentuk jaringan organisasional yang semakin umum
dilakukan, khususnya diantara perusahaan-perusahaan kecil. Pemberian lisensi
juga merupakan salah satu cara untuk memperluas tingkat laba yang didasarkan
pada inovasi-inovasi sebelumnya, kelemahannya adalah rawannya terhadap
pembajakan sehingga mempengaruhi omset penjualan, ironinya karena dengan
kemajuan teknologi hal tersebut mudah dilakukan. Pemberian lisensi membuat
perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan pemasaran
produk-produknya ke Negara-negara lain, pemberian lisensi memberikan potensi
laba minimal karena laba harus dibagi antara pemegang lisensi dan pemberi
lisensi. Pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat
mempelajari teknologi, menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa
setelah lisensi itu jatuh tempo.
3.      Membuka
Kantor Perwakilan atan Cabang
Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya disebut sebagai Greenfield
Venture atau usaha ladang hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang
kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar. Tetapi strategi ini memiliki
keunggulan karena memiliki control maksimum kepada perusahaan sehingga jika
berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata. Hal in secara khusus
benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak berwujud.
4.      Melakukan
Franchising
Bentuk kerjasama tertulis antara pihak franchisor dan franchise diberi untuk mendistribusikan produk atau jasa tertentu
dalam periode dan wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh franchisor. Contoh: MC.Donald, KFC, dll
5.      Membuka
Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor luar negeri dapat bergabung
untuk membentuk usaha patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control.
Perusahaan luar negeri mungkin kekurangan sumber daya financial atau manajerial
untuk menjalankan usahanya.
6.      Melakukan
Akuisisi Perusahaan Lain
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau
pengendalian atas saham/asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain dan dalam
peristiwa ini baik perusahaan pengambil alih atau yang diambil alih tetap eksis
sebagai badan hukum yang terpisah. 
            G.    Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik
ke Pemasaran Global
1.      Pemasaran
Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukan
pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestic. Orientasi mereka bersifat “ETHNO CENTRIC” yaitu bahwa sifat pasar
atau konsumen di mana pun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar
domestic padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2.      Pemasaran
Ekspor
Tahap pertama untuk menanggapi
kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri
sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk
memasok pasar ini. Focus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan
pengalaman dalam negeri.
3.      Pemasaran
Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasaran
ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam Negara
tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4.      Pemasaran
Multinasional
Organisasi pemasaran internasional mulai
dengan memfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5.      Pemasaran
Global/Transnasional
Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan
produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang
benar-benar unik dan berbeda dalam setiap Negara. Konsep ini mengakui budaya
universal dan perbedaan pasar yang unik.
            H.    Fungsi Pemasaran Pada Perusahaan
1.      Fungsi
Pertukaran
Dengan adanya pemasaran, maka konsumen
dapat mengetahui dan membeli sebuah produk yang dijual oleh produsen, baik dengan
menukar produk dengan uang atau pun menukar produk dengan produk. Produk
tersebut bisa digunakan untuk keperluan sendiri atau dijual kembali untuk
mendapatkan laba.
2.      Fungsi
Distribusi Fisik
Proses marketing juga dapat dalam bentuk
distribusi fisik terhadap sebuah produk, dimana distribusi dilakukan dengan
cara menyimpan atau mengangkut produk tersebut. Proses pengangkutan bisa
melalui darat, air dan udara. Sedangkan kegiatan penyimpanan produk berjalan
dengan cara menjaga pasokan produk agar tersedia ketika dibutuhkan.
3.      Fungsi
Perantara
Aktivitas penyampaian produk dari produsen ke
konsumen dilakukan melalui perantara marketing/pemasaran yang menghubungkan
kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Pada proses aktivitas perantara
terjadi kegiatan pembiayaan, pencarian informasi dan klasifikasi produk.
            I.    Tugas Pemasaran Secara Umum
1.      Memperkenalkan
Produk
Untuk memperkenalkan produk yang
diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat.
2.      Mencapai
Target Penjualan
Target penjualan produk harus ditetapkan
sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara untuk mencapai target tersebut
dengan selalu memperhatikan kebutuhan dan kegiatan pasar.
3.      Memastikan
Kepuasan Konsumen
Selain target penjualan, kepuasan konsumen merupakan
hal penting dan menjadi prioritas dari tim marketing. Dengan memastikan
konsumen merasa puas dengan produk maka proses pemasaran itu sendiri sudah
dianggap berhasil.
2.     
Kekuatan
Yang Mendorong & Menghambat Bisnis Internasional 
             A.    Kekuatan Yang Mendorong Bisnis
Internasional
 ·      Kebutuhan Pasar
Kebanyakan pasar global tidak terjadi
secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
·       Teknologi
Ada kekuatan yang sangat besar yang
mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu
adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan
perjalanan.
·        Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya
riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan
sampai pemasaran dan administrasi.
·        Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan
yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukungmutu desain
dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan local mungkin masing-masing
mengeluarkan 5% untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin
mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan local.
·       Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi
pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan
produk yang terbaik, paling mutakhir dan modern.
·       Daya Tuas
Salah satu kelebihan perusahaan global adalah
kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu
beroperasi secara simultan di lebih dari satu pasar nasional.
            B.    Kekuatan Yang Menghambat Bisnis
Internasional
·        Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan
masih cukup banyak di antara batas Negara dan budaya yang memerlukan adaptasi
paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini
dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan
ini akan menghadapi kegagalan.
·       Sejarah 
Bahkan sekalipun produknya sendiri
merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih
memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap Negara perlu
penentuan posisi sendiri.
·       Kecadokan Manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen
adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan
nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang
melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
·       Budaya Organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen anak
perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan
global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global
dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar local.
·       Kendali Nasional/Hambatan Untuk Masuk
Suatu Negara
Setiap Negara melindungi perusahaan local
dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan
masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa
pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang
berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar
pemancar.