Minggu, 21 Oktober 2018

TUGAS MATERI (SOFTSKILL MANAJEMEN PEMASRAAN GLOBAL)

Nama                : Yelpi Pertiwi
Kelas                : 4EA25
NPM                 : 17215230
Tugas Matkul    : Manajemen Pemasaran Global
Materi               : 1. Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
                            2. Kekuatan yang mendorong dan yang menghambat Bisnis Internasional

MATERI ( GENAP )

1.      Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global

            A.    Pengertian Pemasaran
            Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh, terpadu dan terencana yang dilakukan oleh sebuah
          organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu mengakomodir permintaan pasar 
           dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, 
           menyampaikan dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra dan 
           masyarakat umum.

           B.     Pengertian Pemasaran Domestik
           Pemasaran Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditujukan kepada pasar dalam                     negeri. Pemasaran ini memfokuskan pada pasar domestic untuk menghindari tantangan                       belajar cara memasarkan ke luar negeri.

           C.    Pengertian Pemasaran Global
           Pemasaran Global adalah pemasaran yang menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman 
          dan produk perusahaan secara global serta melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar 
          unik dan berbeda dalam setiap Negara.

           D.    Tahapan Menjadi Pemasar Global
1.      No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan atau atas usaha pihak eksportir.
2.      Infrequent Foreign Marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya jika mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun produknya untuk pasar internasional.
3.      Reguler Foreign Marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasrkan produknya ke pasar asing. Di pasarkan sendiri atau melalui penyalur domestic atau distributor asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar domestic dengan sudah mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar internasional.
4.      Global Marketing Operations
Pada fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan operasional pendek maupun organisasi bersaing di pasar dunia.

             E.    Faktor Perusahaan Memasuki Pasar Global
 1.   Untuk memasuki akses terhadap pelanggan-pelanggan baru dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan member potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba, pertumbuhan jangka panjang dan dapat menjadi perusahaan domestic yang mapan.
2. Untuk mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena pasar domestic dan industry mereka sudah terbatas, sehingga dengan demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing perusahaan.
3.  Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetitif dalam pasar luar negeri seperti pasar domestic.
4.      Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada.

            F.    Cara Memasuki Pasar Global
1.      Ekspor dan Impor
Perusahaan-perusahaan industrial mulai ekspansi internasionalnya dengan mengekspor barang dan jasa ke Negara-negara lain. Keuntungan yang diperoleh melalui ekspor diantaranya adalah melakukan ekspor tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di Negara tuan rumah. Sedangkan kelemahan dari teknik ekspor yaitu para eksportir harus membangun beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan-perusahaan tuan rumah biaya transportasi tinggi dan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang masuk eksportir kurang memiliki control terhadap pemasaran atau mengizinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi biaya yang keluar dan mendapatkan laba.
2.      Pemberian Lisensi
Memungkinkan sebuah perusahaan asing untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk-produk perusahaan dalam Negara tuan rumah atau sejumlah Negara. Pihak yang memberi lisensi mendapatkan royalty untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual. Pemberian lisensi merupakan salah satu bentuk jaringan organisasional yang semakin umum dilakukan, khususnya diantara perusahaan-perusahaan kecil. Pemberian lisensi juga merupakan salah satu cara untuk memperluas tingkat laba yang didasarkan pada inovasi-inovasi sebelumnya, kelemahannya adalah rawannya terhadap pembajakan sehingga mempengaruhi omset penjualan, ironinya karena dengan kemajuan teknologi hal tersebut mudah dilakukan. Pemberian lisensi membuat perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan pemasaran produk-produknya ke Negara-negara lain, pemberian lisensi memberikan potensi laba minimal karena laba harus dibagi antara pemegang lisensi dan pemberi lisensi. Pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat mempelajari teknologi, menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa setelah lisensi itu jatuh tempo.
3.      Membuka Kantor Perwakilan atan Cabang
Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield Venture atau usaha ladang hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar. Tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki control maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata. Hal in secara khusus benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak berwujud.
4.      Melakukan Franchising
Bentuk kerjasama tertulis antara pihak franchisor dan franchise diberi untuk mendistribusikan produk atau jasa tertentu dalam periode dan wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh franchisor. Contoh: MC.Donald, KFC, dll
5.      Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor luar negeri dapat bergabung untuk membentuk usaha patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar negeri mungkin kekurangan sumber daya financial atau manajerial untuk menjalankan usahanya.
6.      Melakukan Akuisisi Perusahaan Lain
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham/asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambil alih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah. 

            G.    Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
1.      Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestic. Orientasi mereka bersifat “ETHNO CENTRIC” yaitu bahwa sifat pasar atau konsumen di mana pun akan sama, sehingga manajemen memandang pasar domestic padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2.      Pemasaran Ekspor
Tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini. Focus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3.      Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasaran ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam Negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4.      Pemasaran Multinasional
Organisasi pemasaran internasional mulai dengan memfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5.      Pemasaran Global/Transnasional
Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap Negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

            H.    Fungsi Pemasaran Pada Perusahaan
1.      Fungsi Pertukaran
Dengan adanya pemasaran, maka konsumen dapat mengetahui dan membeli sebuah produk yang dijual oleh produsen, baik dengan menukar produk dengan uang atau pun menukar produk dengan produk. Produk tersebut bisa digunakan untuk keperluan sendiri atau dijual kembali untuk mendapatkan laba.
2.      Fungsi Distribusi Fisik
Proses marketing juga dapat dalam bentuk distribusi fisik terhadap sebuah produk, dimana distribusi dilakukan dengan cara menyimpan atau mengangkut produk tersebut. Proses pengangkutan bisa melalui darat, air dan udara. Sedangkan kegiatan penyimpanan produk berjalan dengan cara menjaga pasokan produk agar tersedia ketika dibutuhkan.
3.      Fungsi Perantara
Aktivitas penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui perantara marketing/pemasaran yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Pada proses aktivitas perantara terjadi kegiatan pembiayaan, pencarian informasi dan klasifikasi produk.

            I.    Tugas Pemasaran Secara Umum
1.      Memperkenalkan Produk
Untuk memperkenalkan produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat.
2.      Mencapai Target Penjualan
Target penjualan produk harus ditetapkan sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara untuk mencapai target tersebut dengan selalu memperhatikan kebutuhan dan kegiatan pasar.
3.      Memastikan Kepuasan Konsumen
Selain target penjualan, kepuasan konsumen merupakan hal penting dan menjadi prioritas dari tim marketing. Dengan memastikan konsumen merasa puas dengan produk maka proses pemasaran itu sendiri sudah dianggap berhasil.

2.      Kekuatan Yang Mendorong & Menghambat Bisnis Internasional 
             A.    Kekuatan Yang Mendorong Bisnis Internasional
 ·      Kebutuhan Pasar
Kebanyakan pasar global tidak terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan usaha pemasaran.
·       Teknologi
Ada kekuatan yang sangat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan perjalanan.
·        Biaya
Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
·        Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukungmutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan local mungkin masing-masing mengeluarkan 5% untuk riset dan pengembangan, tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari perusahaan local.
·       Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan modern.
·       Daya Tuas
Salah satu kelebihan perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan di lebih dari satu pasar nasional.


            B.    Kekuatan Yang Menghambat Bisnis Internasional
·        Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas Negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
·       Sejarah
Bahkan sekalipun produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di setiap Negara perlu penentuan posisi sendiri.
·       Kecadokan Manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara geografis.
·       Budaya Organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar local.
·       Kendali Nasional/Hambatan Untuk Masuk Suatu Negara
Setiap Negara melindungi perusahaan local dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional terhadap pasar pemancar.


                http://catatanis.wordpress.com
                http://indradrgntr.wordpress.com            
              http://makassar.tribunnews.com/amp/2018/09/06/ini-5-penyebab-rupiah-melemah-hingga-tembus-rp-15-ribu-per-dolar-as-no-4-perang-       dagang?page=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar